WAR OF THE REALMS - DISAAT THOR RELA BERKORBAN UNTUK MENGHENTIKAN PERANG
Hello, welcome back again with me. Pada artikel kali ini, saya akan membahas dan mencoba merangkum tentang salah satu event dari komik Marvel yang terbesar di tahun 2019 ini, yaitu The War of the Realms. The War of the Realms ini ditulis oleh writer kenamaan Jason Aaron yang juga menulis seri komik Avengers. Bagi kalian yang mungkin tidak tahu harus membaca komik darimana atau hanya sekadar ingin tahu tentang alur War of The Realm, bisa membaca artikel yang saya buat ini.
The War of the Realms menceritakan tentang Malekith yang membawa perang demi menguasai kesepuluh Realms yaitu Asgard, Heven, Vanaheim, Jotunheim, Alfheim, Nidavellir, Midgard, Svartalfheim, Muspelheim dan juga Niffleheim. Malekith menaklukan kesembilan realms termasuk Asgard dengan cara membangun bifrost miliknya sendiri, yaitu Black Bifrost. Sama seperti Bifrost, Black Bifrost berguna sebagai alat teleportasi untuk berpindah dari satu Realm ke Realm yang lain. Bifrost milik Heimdall juga telah hancur karena Heimdall sendiri mengalami kebutaan. Akhirnya Malekith membawa puncak perang tersebut ke Midgard
Odin yang sedang duduk di tahtanya tiba - tiba dikagetkan oleh pasukan Dark Elves yang mencoba untuk membunuhnya. Di tempat lain, Thor yang sedang bersama anjingnya Thori dikagetkan dengan jatuhnya seseorang dari angkasa, Orang yang jatuh tersebut merupakan Loki. Loki memperingatkan bahwa Malekith akan segera menyerang midgard, dan posisi Malekith sekarang sedang berada di Jotunheim di tempat para Frost Giant. Sesampainya Thor dan Loki di Jotunheim, mereka segera dikepung oleh para Frost Giant. Loki yang telah mengantar Thor menuju Jotunheim menggunakan Black Bifrost tiba - tiba berubah wujud menjadi Malekith.Ternyata Malekith telah menipu Thor dengan mengubah wujudnya menjadi Loki.
Setelah Malekith berhasil menjauhkan Thor dari Midgard, Ia langsung menyerang Midgard bersama dengan pasukannya. Tak hanya pasukan Dark Elves, malekith turut serta membawa pasukan dari Realms yang sudah ia kuasai seperti Queen Cinders dari Muspelheim, para Angels dari Heven, bahkan para Frost Giants dari Jotunheim. Freyja yang saat itu sedang berada di midgard bersama dengan pasukan Valkyrie juga langsung berhadapan dengan Dark Elves. Avengers yang saat itu sedang mencoba mempertahankan New York akhirnya bergabung dengan Freyja untuk berhadapan langsung face-to-face dengan Malekith dan pasukannya. Laufey sang raja dari Frost Giant mencoba untuk menyakiti Freyja, namun Loki dengan heroik berhasil menyelamatkan ibunya Freyja. Yup, Loki kali ini harus berhadapan dengan ayah kandungnya Laufey. Laufey dengan mudahnya mengangkat Loki pada genggamannya lalu memakan Loki hidup - hidup.
Odin yang ternyata berhasil selamat dari serangan para Dark Elves akhirnya turun ke Midgard untuk ikut berperang melawan Malekith. Para Avengers dan pasukan Asgard ternyata kalah tanding dengan pasukan yang dibawa oleh Malekith. Dr.Strange mengerahkan semua sisa kekuatannya untuk mengevakuasi beberapa anggota Avengers dan beberapa pasukan Asgard menuju ke Avengers Mountain. Hal ini dilakukan Dr. Strange karena pasukan Malekith begitu banyak dan kuat, sehingga saat itu tidak memungkinkan untuk Avengers menang melawan Malekith.
Odin dan Freyja pun ikut dievakuasi menuju Avengers Mountain. Lady Freyja mengantarkan Odin untuk proses pemulihan akibat serangan telak dari Laufey. Beberapa Valkyrie yang tersisa di medan perang berusaha untuk menahan pasukan Malekith. Namun sayang, Burnnhilde salah satu dari Valkyrie harus merenggang nyawa ditangan Malekith. Melihat pasukan Malekith yang tidak ada habisnya, Lady Freyja berniat untuk membuat sebuah tim untuk menghentikan perang tersebut. Salah satu tim yang dipimpin oleh Captain America akan pergi menuju Jotunheim untuk menyelamatkan Thor dari para Frost Giants, dan tim lainnya yang dipimpin oleh Freyja akan menuju Svartalfheim untuk menghancurkan Black Bifrost demi mencegah Malekith membawa lebih banyak pasukan. Heimdall yang saat itu tidak bisa mengendalikan Bifrost akibat kebutaannya, menyerahkan pedangnya kepada Daredevil agar Rainbow Bridge bisa kembali menyatu. Daredevil pun menjadi God without Fear, dan menjadi teleporter bagi tim Freyja dan Captain America. Sebelum Lady Freyja pergi, ia memberikan gelar kepada Jane Foster untuk memimpin pasukan perang dan menjadi All-mother sementara untuk meggantikan posisi Lady Freyja.
Pada medan perang, tepatnya di Manhattan, Malekith berhasil mengalahkan Black Knight dan merebut Ebony Sword miliknya. Captain Marvel datang dengan membawa pasukan yang terdiri dari Deadpool, Venom, Captain Britain, dll namun namun percuma saja, Malekith masih jauh lebih kuat dibandingkan mereka semua. Malekith akhirnya mengerahkan pasukan Dark elves untuk menyerang Daredevil dan juga Jane Foster yang saat itu sedang berada di Asgard. Tony Stark bersama dengan Shuri dan juga para Dwarf sedang membuat sebuah senjata rahasia di Avengers Mountain.
Pasukan Dark Elves yang menyerang Asgard akhirnya berhasil melakukan tugasnya, yaitu menghancurkan Rainbow Bridge agar tim Lady Freyja dan juga tim Captain America tidak bisa kembali lagi ke asgard dan terjebak pada realm mereka masing - masing. Tim Freyja yang saat itu memiliki tujuan untuk menghancurkan Black Bifrost akhirnya harus mengganti rencananya. Lady Freyja akhirnya mengklaim Black Bifrost agar Lady Freyja bisa membawa pasukannya pulang dengan menggunakan Black Bifrost. Lady Freyja mengambil pedang Black Bifrost serta mendapatkan kekuatan tambahan dari pedang Black Bifrost tersebut. Lady Freyja telah mengorbankan dirinya dengan mengirim timnya menuju ke beberapa Realm untuk menambah pasukan. Freyja seorang diri akhirnya mencoba menahan serangan dari ratusan sampai ribuan Dark Elves sendirian demi menjaga Black Bifrost agar tidak jatuh ke tangan Malekith.
Tim Captain America berhasil menyelamatkan Thor dan membawanya ke Avengers mountain untuk proses penyembuhan. Thor disini juga telah kehilangan tangannya akibat pertarungan melawan banyaknya Frost Giant. Odin yang belum sepenuhnya pulih akhirnya memaksakan dirinya untuk menyelamatkan Freyja yang berada di Svartalfheim. Saat Odin sedang bersiap pergi, Tony Stark memberikan senjata yang telah ia buat bersama dengan Shuri dan juga para Dwarf, yaitu All-Father armor.
Setelah memakai armor yang diberikan Tony Stark, Odin langsung bergegas menuju Svartalfheim dimana Lady Freyja telah mengalami sebuah tusukan dari Ebony Sword milik Malekith. Malekith memberikan symbiote kepada Ebony Sword demi membuat Ebony Sword menjadi lebih kuat.
Thor yang baru saja pulih dari pertarugannya melawan sekian banyak Frost Giant, akhirnya mengambil Jarnbjorn dan mengganti tangannya yang putus dengan menggunakan tangan dari uru. Melihat Thor pulih dan siap untuk memimpin perang, Daredevil justru malah mengajak Thor menuju Matahari. Daredevil menunjukkan bahwa World Tree telah tumbuh dan tertanam di Matahari. Berkat kekuatan dari Heimdall, Daredevil memberi petunjuk kepada Thor bagaimana cara untuk mengakhiri perang ini. Tanpa berpikir panjang akhirnya Thor masuk kedalam World Tree tersebut.
Didalam World Tree, Thor dibakar hidup - hidup demi mendapatkan jawaban bagaimana ia menghentikan peperangan ini. Akhirnya Thor mengorbankan matanya dan juga serpihan terakhir dari Mjolnir miliknya demi menyelamatkan seluruh realm. Setelah Thor menemukan jawaban dari World Tree, akhirnya ia menemukan cara untuk mengakhiri perang tersebut. Cara yang ia lakukan adalah dengan membawa dirinya dari masa depan dan masa lalu untuk ikut dalam berperang. Selain Thor masa lalu, masa kini, dan masa depan, Jane Foster juga ikut membantu dengan kekuatan Mjolnir dari War Thor.
Keempat Thor tersebut langsung bergegas menuju ke Stonehenge untuk menyelamatkan Freyja dan Odin. Malekith yang saat itu sudah menggunakan Symbiote pada dirinya dapat memojokkan Thor. Namun Thor dapat memanggil Mjolnir miliknya yang telah lama menghilang. Mjolnir kali ini memiliki tampilan yang agak berbeda, kali ini Mjolnir menggunakan Handle yang terbuat dari bagian World Tree. Dengan Mjolnirnya yang baru, Thor akhirnya dapat mengalahkan Malekith.
Odin yang melihat kehebatan anaknya, akhirnya berlutut dan memberikan gelar All-Father kepada Thor.
Begitulah rangkuman saya mengenai event komik War of the Realms. Jika kalian ingin membaca komik dengan aksi yang "Wah" dan juga komik yang melibatkan para dewa Nordic, kalian wajib banget sih baca event yang satu ini. Cerita yang saya rangkum ini hanyalah main issue saja, Tie ins untuk War of the Realms ini juga enggak kalah serunya kok. Lain kali saya juga akan membahas soal Tie ins War of the Realms yang menurut saya menarik. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Feel free to share your thougths
Comments