RANGKUMAN HOX & POX PART 2 - THE NEW ERA OF X-MEN
Setelah kemarin saya telah membahas soal House of X, maka
sekarang saatnya saya membahas soal Powers of X. Komik ini merupakan komik
pendamping yang dari seri House of X, namun baik House of X maupun Powers of X
sama – sama memiliki porsi yang penting. Komik ini juga ditulis oleh Jonathan
Hickman, namun berbeda dengan House of X yang Art-nya dipegang Pepe Larraz, Art
dari komik ini dipegang oleh R.B. Silva. Komik ini juga terdiri dari 6 issue. Bagi beberapa orang, komik ini
jauh lebih sulit dipahami dibandingkan dengan House of X, dikarenakan oleh
alurnya yang maju mundur, pemilihan bahasa yang “tinggi” dan juga misteri yang
belum terkuak pada saat seri ini masih berjalan.
POWERS OF X #1
Komik ini dimulai dengan panel sederhana dimana Moira
bertemu dengan Charles Xavier di carnival.
Pada saat itu mereka belum mengenal satu sama lain. Charles menceritakan
bahwa ia mendpatkan sebuah mimpi yang baik, Moira lalu berkata kepada Charles,
bahwa yang ia mimpikan itu bukanlah mimpi biasa, apa yang ia alami di mimpi itu
merupakan sebuah kenyataan. Melihat Xavier terkejut dan bertanya – Tanya, Moira
mempersilahkan dia untuk membaca pikirannya.
Setelah itu kita dibawa ke latar waktu masa depan, dimana
timeline ini merupakan current timeline dalam
komik House of X. Pada House of X kita ditunjukkan bahwa Mystique, Toad, dan
juga Sabretooth mencoba untuk mencuri data dari Damage control. Nah, pada komik ini kita diperlihatkan bahwa
Mystique bersama dengan Toad berhasil mendapatkan data tersebut dan
memberikannya pada Charles Xavier dan juga Magneto. Untuk full review dan
cerita, silahkan baca di sini.
POWERS OF X #2
Pada issue yang kedua, kita disini sudah bisa menarik
kesimpulan, bahwa Powers of X ini memiliki empat timeline yang diceritakan
bersama – sama. Timeline tersebut merupakan tahun pertama, tahun kesepuluh,
tahun ke seratus, dan juga tahun ke seribu.
TAHUN PERTAMA.
Setelah Moira bertemu dengan Xavier di Carnival,
mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk membangun kedaulatan mutant. Orang yang Moira rekrut setelah
Xavier merupakan Magneto. Pada saat itu Magneto masih saja berselisih paham
dengan Xavier, namun Xavier mencoba meyakinkan Magneto agar membuka pikirannya
soal apa yang telah Moira lalui. Akhirnya Magneto melihat kejadian – kejadian
yang telah dilewati oleh Moira dan akhirnya setuju untuk bergabung dengan
Xavier.
Magneto membuka pikirannya kepada Xavier Credit : Marvel entertainment |
TAHUN KESEPULUH. Charles
Xavier membuka data yang telah dicuri oleh Mystique dari Damage Control.
Ternyata data tersebut merupakan rancangan dari Mother Mold, yang selanjutnya
program tersebut bisa berevolusi menjadi Sentinel. Di sini Charles, Magneto,
Cyclops mempelajari tentang Mother Mold dan siapa yang ada dibalik program
tersebut. Mereka adalah Orchis. Orchis merupakan sekumpulan ilmuwan dari
organisasi yang saling bertolak belakang. Orchis terdiri dari beberapa mantan
anggota dari S.H.I.E.L.D, A.I.M , S.W.O.R.D, H.A.M.M.E.R. dan juga beberapa anggota dari Hydra. Mereka bersatu
karena mereka khawatir akan keberadaan mutant,
dan mereka takut dengan kekuatan yang dimiliki mutant. Di sini lah
perubahan dari Xavier yang biasanya kita kenal. Biasanya kita mengenal Xavier
sebagai mutant yang ramah dengan moral code
yang ia percayai bahwa manusia bisa hidup berdampingan dengan mutant. Namun kali ini, ia dengan tegas
memutuskan bahwa Orchis dengan Program Mother Mold miliknya harus segera
dihentikan, sebelum Mother Mold tersebut berevolusi menjadi Nimrod. Pada saat
itu juga, Xavier dan Magneto memerintahkan Cyclops untuk menyerang base dari Orchis.
TAHUN KESERATUS. Setelah
Cardinal dan Rasputin berhasil mengambil salah satu data dari Nimrod, Mereka
memberikan data tersebut kepada Krakoa untuk dienkripsi. Mereka mempelajari
tentang Nimrod. Nimrod telah mencatat semua yang terjadi pada kehidupan
manusia. Mereka akhirnya mencoba untuk mencari tahu dimana data tersebut di
indeks dan mencari tahu bagaimana Nimrod bisa diciptakan. Karena mereka telah
kehilangan Percival, maka misi tersebut merupakan misi yang sulit untuk
dijalani, bahkan akan menjadi suicide
mission. Percival merupakan mutant yang
bisa menyembunyikkan jejak, sehingga Nimrod tidak bisa mendeteksi kedatangan
dari Wolverine dkk.
TAHUN KESERIBU. Pada
issue kali ini, kita diperkenalkan dengan Phalanx. Phalanx merupakan interstellar society yang beroperasi dalam skala galaxy (kebayang
kan, sebesar apa Phalanx ini). Mereka di sini hadir untuk menyerap semua ilmu
pengetahuan dari galaxi satu, ke galaxi yang lain. Tidak semua Ilmu pengetahuan
mereka ambil, mereka hanya mengambil beberapa ilmu pengetahuan yang bagi mereka
pantas untuk diambil. Jika mereka mengambil suatu ilmu pengetahuan dari sebuah
planet, maka planet itu akan “naik” dan bersatu dengan Phalanx itu sendiri.
Jadi jika Phalanx menganggap bahwa planet Bumi memiliki ilmu pengetahuan yang
menarik bagi Phalanx, mereka akan bersatu dengan Bumi, dan Bumi akan lenyap.
POWERS OF X #3
TAHUN KESERATUS. Wolverine,
Apocalypse, Xorn, Rasputin, Krakoa, dan juga Cardinal akhirnya memulai misi
mereka. Karena Percival tidak ada, mereka harus melakukan distraksi agar
Apocalypse dapat mencuri data tentang asal – usul dari Nimrod. Rasputin,
Cardinal, dan juga Xorn melakukan distraksi dengan melakukan penyerangan
terhadap “Church of Ascendancy”. Church of Ascendancy merupakan tempat upacara,
dimana manusia yang baru saja terlahir disatukan dengan machine agar terciptalah ras Human-machine.
Karima yang merupakan ”tangan kanan” Nimrod kesal melihat mutant yang menurutnya tidak konsisten, mana yang mau mereka bela,
manusia? Atau kaum mereka sendiri? Karima mengajak Nimrod juga untuk mendatangi
Church of Ascendancy. Namun karena Nimrod sedang sibuk memecahkan variable,
akhirnya Karima sendiri yang pergi untuk menyerang Rasputin dkk. Di tempat
lain, Apocalypse, Wolverine, dan juga Krakoa telah sampai dimana data – data
kejadian bumi di indeks. Distraksi yang dilakukan Rasputin dkk seolah tidak
berguna disini. Karena begitu Wolverine dkk masuk ke tempat tersebut, mereka
langsung ketahuan oleh Nimrod. Nimrod langsung menuju lokasi dan menyerang
Wolverine. Yang harus
kalian tahu, Nimrod ini memiliki adaptive A.I. Dimana dia
merupakan entitas dapat beradaptasi sesuai lawannya. Bahkan dengan satu serangannya, Wolverine hampir kehilangan
tangan kirinya. Apocalypse yang telah berhasil mendapatkan data tentang asal –
usul dari Nimrod langsung memberikannya kepada Wolverine dan menyuruhnya untuk
pergi ke tempat Moira. Dia berhasil menghajar Apocalypse habis – habisan. Apocalypse loh
ini, X-men aja harus susah payah untuk ngalahiN
Apocalypse. Nimrod yang membagi dirinya menjadi tiga bisa ngehajar habis Apocalypse.
Melalui portal yang dibuat oleh Krakoa, Wolverine langsung begegas menuju ke
tempat Moira. Pada saat sampai ke tempat
Moira, Wolverine memberikan data tersebut dan langsung membunuh Moira, agar
dikehidupan selanjutnya, Moira bisa mencegah terciptanya Nimrod dengan data
tersebut.
Nimrod menghajar Apocalypse Credit : Marvel Entertainment |
POWERS OF X #4
TAHUN PERTAMA.
Charles Xavier yang telah bergabung dengan Magneto mengunjungi Mister Sinister
untuk merekrutnya. Xavier mengetahui bahwa Sinister telah meneliti tentang
genetik. Xavier merekrut Sinister sebagai pemegang database DNA dari semua
mutant.
Masih di tahun pertama, namun waktu berjalan beberapa bulan
setelah Xavier bertemu dengan Sinister. Ia mengajak Chyper menuju Krakoa. Di
sini lah Chyper berinteraksi dengan Krakoa. Chyper menjelaskan kepada Xavier
tentang asal – usul Krakoa yang sebelumnya bernama Okkara. Twilight Sword membelah bumi menjadi dua dan Okkara terbagi menjadi
dua, Krakoa dan juga Arakko. Celah diantara Krakoa dan Arakko, muncul monster –
monster yang mengerikan. Apocalypse datang untuk melawan monster – monster
tersebut dan membuang monster tersebut bersama Arakko dan jurang. Pada hari
itu, Krakoa sendirian. Akhirnya Xavier memberikan visi-nya kepada Chyper. Mulai
dari situ, tugas Chyper dimulai, yaitu membangun sistem dasar ,defense mechanism, termasuk juga
mekanisme portal dan pendeteksi mutant,
agar tempat tersebut bisa aman bagi para mutant.
TAHUN KESERIBU. Phalanx
sudah mulai meninjau apakah bumi layak untuk dikonsumsi ilmu pengetahuannya. Para
Human-machine sudah menerima
sepenuhnya bahwa jika bumi bersatu dengan Phalanx dan terjadi “Kenaikan”.
POWERS OF X #5
TAHUN PERTAMA. Xavier
bertemu dengan Forge. Xavier bertemu dengan Forge untuk membahas soal Cerebro.
Ia berniat untuk melakukan upgrade untuk
Cerebro, dimana nantinya Cerebro tidak hanya berguna untuk menemukan mutant, namun juga berguna untuk
menyalin memori dari mutant. Awalnya
Xavier meminta tolong pada Beast karena Beast merupakan salah satu mutant dengan tingkat kecerdasan yang
tinggi. Namun karena Beast memiliki
rasa empati yang tinggi, maka ia menolak permintaan dari Xavier. Forge
menyampaikan bahwa Xavier mempunyai dua masalah. Masalah pertama adalah tentang
pembaruan memori dari setiap mutant, memori
dari setiap mutant harus diperbarui
dengan cepat. Masalah kedua adalah Back
up, dengan data sebesar itu, Xavier harus memiliki setidaknya satu Back up. Ternyata Xavier sudah
memikirkan tentang itu, ia berencana membangun 5 back up, satu untuk main
unite, tiga back up, dan satu
lagi untuk keadaan yang tidak terduga. Dengan data sebanyak itu, maka Xavier
juga membutuhkan daya transfer dan power
source yang tinggi pula. Xavier berencana menggunakan Shi’ar logic diamonds sebagai penyimpanan data dari Cerebro miliknya.
Terciptalah Cerebro Version 7.0, Cerebro ini menggunakan
tenaga dari Shi’ar Antimatter engine. Cerebro
sekarang berada di No-Place di dalam Krakoa. Berkat Forge, Cerebro versi
terbaru ini dapat bekerja sebagai unlimited
power source bagi kehidupan mutant yang
tinggal di Krakoa. Seminggu sekali, Xavier mengupdate database memory dari Cerebro dari setiap mutant. Data yang diambil Xavier merupakan intisari dari para mutant yang berisikan pikiran, perasaan,
dan juga kenangan dari setiap individu mutant.
Proses pembaruan data ini bisa berlangsung selama 3 jam.
Setahun sekali, Xavier melakukan “Hard Backup” dari setiap mutant dari berbagai belahan dunia.
Proses ini mengambil data dari seluruh pikiran mutant secara individu ke individu lain. Proses ini berjalan selama
3 hari, dalam 3 hari tersebut Xavier tidak bisa diganggu atau pun diinterupsi.
TAHUN KESEPULUH. Xavier
dan Magneto bertemu dengan Emma Frost. Dengan kekuatan dari perusahaan yang
dimilikinya yaitu Hellfire Corporation, Emma diberikan tawaran oleh Xavier
untuk menjadi distributor dari Krakoan drugs.
Xavier mengincar Hellfire Corporation karena perusahaan tersebut sudah
mampu menembus pasar internasional, dan juga Xavier tidak bisa mempercayakan
distribusi obat tersebut kepada manusia.
Emma juga diminta menjadi pemuka dari
perdagangan yang sah terhadap Krakoan drugs
kepada hubungan internasional. Selain
itu, Xavier juga menginginkan Sebastian Shaw untuk bergabung bersama dengan
Hellfire Corp. Sebastian Shaw dibutuhkan untuk menjalankan perdagangan secara
diam – diam kepada negara – negara yang tidak mengakui kedaulatan mutant/Krakoa. Perjanjian pun terbuat
dan Hellfire Corp akan menjadi distributor tunggal dari obat tersebut selama 50
tahun. Sebagai gantinya, Xavier akan memberikan 3 kursi jabatan dalam “Quite
Council of Krakoa”.
Emma Bernegosiasi dengan Magneto dan juga Xavier Credit : Marvel entertainment |
Setelah dirasa cukup membangun dasar dari sebuah negara yang
berdaulat. Xavier mengundang semua mutant
di belahan dunia, yang baik maupun yang jahat untuk tinggal bersama – sama
di satu habitat, yaitu Krakoa. Namun Namor menolak ajakan tersebut.
TAHUN KESERIBU. Phalanx
memulai kenaikan dengan menyerap para tetua dari human-machine. Librarian dan juga Nimrod sedang mendiskusikan
seberapa besarkah Phalanx. Phalanx hanya bagian kecil dari semesta yang lebih
besar. Masih banyak entitas seperti Phalanx yang mengumpulkan ilmu pengetahuan
di setiap galaxi-nya sendiri.
POWERS OF X #6
Mencapai Final dari
seri komik House of X dan juga Powers of X, kita justru diberikan panel yang
sama pada Powers of X #1 dimana Moira bertemu kembali dengan Charles Xavier di Carnival. Setelah Xavier selesai membaca
pikiran dari Moira, justru timeline berubah ke tahun ke seribu.
TAHUN KESERIBU. Di
tahun ini, kita masih bisa melihat Logan dan Moira, mutant yang tersisa hanyalah mereka berdua. Mereka dikurung
disebuah habitat layaknya kebun binatang. Logan yang mecoba menyerang librarian
dengan mudah dapat dihentikan. Di Waktu ini Human
machine juga sudah mendominasi. Bahkan bahasa inggris merupakan bahasa yang
sudah tidak digunakan lagi pada masa itu. Librarian menceritakan tentang
Phalanx dan apa yang akan dilakukannya terhadap bumi. Setelah Phalanx menyerap
bumi, ia akan menuju Black Hole
terdekat dan menjadi satu rangkaian dengan bermacam Phalanx yang lain. Kesatuan
tersebut menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang selevel dengan Tuhan. Librarian
memberikan tantangan untuk Moira untuk mencegah eksistensinya pada kehidupan
selanjutnya. Karena kehadiran Phalanx merupakan sesuatu yang tidak dapat
dicegah. Kehidupan Moira yang sebelum – sebelumnya, hanyalah sebuah distraksi
agar Phalanx bisa benar - benar sukses setelah Moira menghabiskan sisa
hidupnya. Akhirnya Logan membunuh Librarian dan juga Moira. Ini merupakan timeline dari kehidupan Moira yang ke
enam, dimana kehidupan ini tidak diceritakan pada House of X #2. Saya sendiri
juga masih belum tahu, Seluruh issue Powers
of X merupakan kehidupan ke enam dari Moira atau hanya satu issue ini saja yang merupakan kehidupan
Moira.
Kembali lagi ke tahun pertama. Selanjutnya terpampanglah reaksi
Xavier dan Moira yang berada di Carnival.
Moira langsung membuka semua ingatannya kepada Xavier,dan memberi tahunya,
bahwa seluruh mutant harus bersatu,
baik Xavier, Magneto,dan Apocalypse, semuanya harus bersatu demi mencegah Post-Human Society dimana Bumi punah
diserap oleh Phalanx. Momen inilah yang membuat visi Charles berubah, dari yang
mimpinya menyatukan Manusia dan mutant, sekarang
berubah bahwa semua mutant harus
bersatu agar Nimrod tidak bangkit.
TAHUN KESEPULUH. Xavier
dan Magneto melaporkan situasi Krakoa kepada Moira, bahwa mereka telah berhasil
mendirikan Quite Council of Krakoa. Namun satu yang menjadi masalah, Mystique
menginginkan Destiny untuk hidup kembali. Karena Destiny merupakan mutant yang memiliki kemampuan untuk
melihat masa depan, Moira ikut khawatir jika Destiny dibangkitkan. Ia akan
melihat bahwa mutant beserta bumi
akan punah. Namun Charles Xavier berniat membuka semuanya pada penghuni Krakoa,
bahwa mutant akan selalu mengalami
kekalahan, dan kali ini Xavier sangat yakin bahwa masa depan akan berbeda.
Butuh waktu yang ekstra dan pikiran yang Fresh untuk mendalami seri ini, dimana bahasa
yang digunakan merupakan bahasa yang “tinggi” dan memiliki multiple timeline yang terdiri dari multiple lifes dari Moira, jadi saya sih wajar jika beberapa dari
kalian harus membaca ulang untuk paham betul tentang komik ini. Banyak hal yang
disinggung diluar komik ini, sehingga pembaca harus benar – benar mengimajinasikan
topik yang sedang dibahas. Karena Hickman hanya memiliki 6 issue untuk
diselesaikan, ia menambahkan beberapa file agar cerita dari komik ini tetap solid. Banyak hal yang membuat komik ini
menarik, gak hanya aksi yang ditonjolkan, namun unsur politik dan ekonomi juga
ditonjolkan disini. Unsur politik dan ekonomi telihat jelas pada saat Xavier
dan Magneto bernegosiasi dengan Emma Frost. Art
dari R.B Silva juga keren abis, namun ada beberapa moment dimana dia kehilangan
detail pada bagian wajah.
Here’s the final and
the new beginning for X-Men era that Hickman has Brought to you. Jika kalian
senang dengan pembahasan seperti ini, kalian dapat mem-follow blog ini, atau follow
ig @wooden.heroes untuk pembahasan komik dan juga berita seputar Big two. See you next time.
Comments