MUTANT PUNAH LAGI?? - Powers of X #1 Review
POWERS OF X #1 REVIEW
Hello, Welcome back again with me, kali ini saya akan membahas komik yang masih ada hubungannya dengan komik "House of X" yaitu Powers of X. Yak, kedua komik ini memang saling berhubungan dan keduanya ditulis oleh Jonathan Hickman. Hickman juga bekerja sama dengan R.B Silva (Penciler) dan juga Marta Garcia (colorist). Seri komik ini akan menceritakan nasib mutant di masa depan.
Panel awal memperlihatkan Charles Xavier sedang bermimpi tentang masa depan mutant mulai dari tahun pertama X-Men sampai tahun ke seribu. Pada saat tahun pertama memperlihatkan wajah Charles Xavier, pada tahun kesepuluh terlihat Charles Xavier dengan Cerebro portable yang ada dikepalanya, tahun ke seratus menampilkan wajah sesosok makhluk yang menyerupai robot bernama Nimrod, dan terakhir pada tahun ke seribu ditampilkan sosok seperti manusia setengah android yang disebut Librarian.
Berlatar pada tahun pertama X-Men, Charles Xavier sedang berjalan santai di festival. saat dia sedang duduk dan menikmati suasana tersebut, tanpa sengaja Xavier bertemu sesosok wanita, yaitu Moira MacTaggert. Saat Xavier menceritakan mimpinya soal masa depan mutant, Moira berkata "It's not a dream if it's real". Panel selanjutnya merupakan panel yang sempat dijadikan meme dimana Xavier terkejut saat membaca pikiran Moira.
Latar waktu berpindah ke sepuluh tahun ke depan. Panel ini menunjukkan kelanjutan dari komik "House of X #1" kemarin, Mystique kembali ke Krakoa dan memberikan data yang baru saja dia curi dari "Damage Control" milik Tony Stark dan Reed Richards. Saat Mystique memberikan data itu, ia meminta sesuatu yang lebih kepada Xavier. Mystique tidak menyebutkan apa permintaannya kepada Xavier, namun Xavier sendiri lah yang membaca pikiran Mystique.
Berpindah ke tahun ke seratus, Bumi disini terlihat dalam keadaan yang Chaos. Dunia telah dikuasai oleh robot / mesin. Populasi mutant juga sudah berkurang drastis. Bagaimana populasi mutant berkurang drastis? kejadian ini dipicu dari program mutant breeding dibawah penelitian Mister Sinister dan terbagi menjadi 4 generasi. Pada Generasi pertama, Mister Sinister menduplikat DNA satu individual mutant. Pada generasi kedua, dimulailah percobaan dengan menyilangkan 2 X-gene dengan kekuatan yang berbeda. Pada generasi ketiga, Breeding Program ini sudah mulai gila dengan menyilangkan 2 sampai 5 X-Gene. Pada generasi keempat ini lah, Breeding Program tersebut mengalami kegagalan sistem dan memusnahkan 40% populasi mutant di Krakoa.
Pada tahun ke seratus ini pula, kita diperlihatkan dari hasil Breeding Program yang bernama Rasputin. Karakter Rasputin disini terlihat seperti persilangan di antara dua X-Gene dari Rasputin bersaudara, yaitu Piotr ( Colossus ) dan juga Illyana (Magik). Rasputin dan timnya berusaha untuk masuk ke tempat yang bernama The Nexus. Sayangnya mereka gagal dan membuat salah satu anggota mereka meninggal. Pasukan yang menyerang tim Rasputin juga berhasil menangkap salah satu mutant yang bernama Cylobel. Cylobel merupakan seorang Hound. Hound merupakan mutant yang diciptakan manusia dan robot untuk memburu dan membasmi kaum mutant itu sendiri. Cylobel akhirnya dibawa untuk menemui Nimrod. Nimrod akhirnya mengurung Cylobel dan mengkonversinya menjadi sebuah data. Kelak, Nimrod akan mendirikan sebuah database untuk para mutant.
Tahun ke seribu, jasad dari Cylobel masih di dalam terkurung di sebuah tabung, dan kali ini mutant database telah dibentuk oleh Nimrod. Kali ini wujud Nimrod telah berubah menjadi semacam drone. Karakter yang diberi Highlight kali ini adalah Librarian. Saya juga masih belum tahu makhluk apakah The Librarian ini. Namun pada masa ini digambarkan bahwa Bumi telah berubah drastis dan dikuasai oleh mesin/robot. Bahkan pada masa ini para robot sudah bisa menduplikasi manusia saat manusia masih ada pada jaman Dinosaurus.
Well, menurut saya komik ini nuansanya sangat berbeda dengan House of X kemarin. Kali ini saya tidak menemukan Conversation yang epic seperti pada HoX. Namun aksi disini patut diacungi jempol. Pada saat Rasputin menunjukkan kekuatannya... dude, That's badass. Untuk artnya juga bagus, namun R.B Silva kehilangan detail pada mata dari suatu karakter pada saat penggambaran full body. Komik ini juga merupakan jembatan antara masa HoX dan juga masa depan. Bagi saya komik ini X-Men versi Hickman ini memang bikin penasaran sih.
Overall, It's 8 out of 10.
Feel free to share your thoughts
Berlatar pada tahun pertama X-Men, Charles Xavier sedang berjalan santai di festival. saat dia sedang duduk dan menikmati suasana tersebut, tanpa sengaja Xavier bertemu sesosok wanita, yaitu Moira MacTaggert. Saat Xavier menceritakan mimpinya soal masa depan mutant, Moira berkata "It's not a dream if it's real". Panel selanjutnya merupakan panel yang sempat dijadikan meme dimana Xavier terkejut saat membaca pikiran Moira.
Latar waktu berpindah ke sepuluh tahun ke depan. Panel ini menunjukkan kelanjutan dari komik "House of X #1" kemarin, Mystique kembali ke Krakoa dan memberikan data yang baru saja dia curi dari "Damage Control" milik Tony Stark dan Reed Richards. Saat Mystique memberikan data itu, ia meminta sesuatu yang lebih kepada Xavier. Mystique tidak menyebutkan apa permintaannya kepada Xavier, namun Xavier sendiri lah yang membaca pikiran Mystique.
Berpindah ke tahun ke seratus, Bumi disini terlihat dalam keadaan yang Chaos. Dunia telah dikuasai oleh robot / mesin. Populasi mutant juga sudah berkurang drastis. Bagaimana populasi mutant berkurang drastis? kejadian ini dipicu dari program mutant breeding dibawah penelitian Mister Sinister dan terbagi menjadi 4 generasi. Pada Generasi pertama, Mister Sinister menduplikat DNA satu individual mutant. Pada generasi kedua, dimulailah percobaan dengan menyilangkan 2 X-gene dengan kekuatan yang berbeda. Pada generasi ketiga, Breeding Program ini sudah mulai gila dengan menyilangkan 2 sampai 5 X-Gene. Pada generasi keempat ini lah, Breeding Program tersebut mengalami kegagalan sistem dan memusnahkan 40% populasi mutant di Krakoa.
Pada tahun ke seratus ini pula, kita diperlihatkan dari hasil Breeding Program yang bernama Rasputin. Karakter Rasputin disini terlihat seperti persilangan di antara dua X-Gene dari Rasputin bersaudara, yaitu Piotr ( Colossus ) dan juga Illyana (Magik). Rasputin dan timnya berusaha untuk masuk ke tempat yang bernama The Nexus. Sayangnya mereka gagal dan membuat salah satu anggota mereka meninggal. Pasukan yang menyerang tim Rasputin juga berhasil menangkap salah satu mutant yang bernama Cylobel. Cylobel merupakan seorang Hound. Hound merupakan mutant yang diciptakan manusia dan robot untuk memburu dan membasmi kaum mutant itu sendiri. Cylobel akhirnya dibawa untuk menemui Nimrod. Nimrod akhirnya mengurung Cylobel dan mengkonversinya menjadi sebuah data. Kelak, Nimrod akan mendirikan sebuah database untuk para mutant.
Tahun ke seribu, jasad dari Cylobel masih di dalam terkurung di sebuah tabung, dan kali ini mutant database telah dibentuk oleh Nimrod. Kali ini wujud Nimrod telah berubah menjadi semacam drone. Karakter yang diberi Highlight kali ini adalah Librarian. Saya juga masih belum tahu makhluk apakah The Librarian ini. Namun pada masa ini digambarkan bahwa Bumi telah berubah drastis dan dikuasai oleh mesin/robot. Bahkan pada masa ini para robot sudah bisa menduplikasi manusia saat manusia masih ada pada jaman Dinosaurus.
Well, menurut saya komik ini nuansanya sangat berbeda dengan House of X kemarin. Kali ini saya tidak menemukan Conversation yang epic seperti pada HoX. Namun aksi disini patut diacungi jempol. Pada saat Rasputin menunjukkan kekuatannya... dude, That's badass. Untuk artnya juga bagus, namun R.B Silva kehilangan detail pada mata dari suatu karakter pada saat penggambaran full body. Komik ini juga merupakan jembatan antara masa HoX dan juga masa depan. Bagi saya komik ini X-Men versi Hickman ini memang bikin penasaran sih.
Overall, It's 8 out of 10.
Feel free to share your thoughts
Comments